Pengertian Spyware dan Cara Menghindarinya

Spyware adalah salah satu jenis program tertua yang diinstal pada sistem komputer dan masih populer hingga saat ini.

Mulai tahun 2004, sebuah survei yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan National Cyber ​​​​Security Alliance menemukan bahwa sekitar 80 persen sistem pengguna Internet dipengaruhi oleh spyware.

Menurut hasil survei, sekitar 80% orang tidak menyadari bahwa mereka telah menjadi korban spyware. Biasanya, peretas sering menggunakannya untuk mengakses data pribadi korban secara diam-diam.

Pengertian Spyware

Secara umum, spyware adalah aplikasi yang dapat mengungkapkan data atau informasi tentang perilaku atau kebiasaan pengguna komputer. Informasi tersebut kemudian diberikan kepada pihak eksternal tanpa sepengetahuan pengguna. 

Spyware sering masuk ke komputer karena pengguna mengunduh konten atau menginstal program dari situs ilegal. Spyware di dunia komputer adalah perangkat lunak yang dapat menginstal sendiri pada sistem komputer dan kemudian mencuri data atau memata-matai komputer pengguna.

Pada dasarnya, spyware atau spyware removal diproduksi oleh perusahaan yang menggunakan layanan pelanggan khusus. Sayangnya, banyak pengguna yang tidak bertanggung jawab dan menggunakannya untuk kerusakan lainnya. 

Spyware sering menjangkau bandwidth Internet melalui jendela pop-up yang sering muncul di konten. Karena itu membuat koneksi internet lambat. Untuk menghindari hal-hal yang tidak perlu, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi spyware.

Cara Menghindari Spyware.

1. Pasang Anti Virus

Cara pertama untuk menghindari spyware adalah menginstal perangkat lunak antivirus. Dengan mengaktifkan perangkat lunak antivirus, komputer atau perangkat Anda dapat dilindungi dari serangan spyware. Juga, Anda harus rajin memperbarui perangkat lunak antivirus Anda. Karena ketika kamu melakukan update secara berkala akan mempengaruhi kinerja dari aplikasi tersebut.

2. Disable Penyimpanan Cookie

Cara selanjutnya untuk menghindari spyware ialah disable penyimpanan cookie. Disable merupakan mematikan penyimpanan cookie yang biasanya merupakan tempat di mana spyware tersebut muncul. Untuk mendisable penyimpanan cookie tentu sangalah mudah, dengan tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + Delete kemudian pilih Clear Data.

3. Aktifkan Pop Up Blocker

Pop up ads kerap kali jadi masalah terjadinya spyware, oleh karena itu untuk menghindari pop up ads kamu bisa melakukan dengan mengaktifkan pop up blocker. Fitur pop up blocker bisa kamu temukan pada browser yang kamu gunakan sehari-hari. Namun, kamu bisa menonaktifkan pop up blocker untuk situs-situs terpecaya yang membutuhkan fungsi pop up agar situs tersebut bisa bekerja.

4. Nonaktifkan Autorun

Salah satu cara untuk menghindari spyware ialah menonaktifkan autorun pada perangkat kamu, terutama di komputer.

Ketika kamu sedang menjalankan sebuah program baru, membuka file, dan lain sebagainya, alangkah lebih baik untuk memeriksanya terlebih dahulu sebelum mendownload file atau dokumen tersebut. Karena hal tersebut untuk mengindari adanya spyware yang bisa menyerang perangkat atau laptop kamu.

5. Jangan Klik Pop Up ads

Pop up ads merupakan iklan yang secara tiba-tiba muncul ketika kamu sedang berselancar di internet. Biasanya pop ads menampilkan dalam bentuk tulisan yang menarik.

Seperti contohnya ads tersebut menyatakan kamu menang hadiah, padahal di dalamnya terdapat spuware yang siap menjelajahi perangkat komputer kamu. Maka dari itu alangkah lebih baik mangan klik pop up ads.

6.Hati-hati dalam mendownload file

Mungkin kamu sudah tahu, terdapat banyak software gratis yang bisa kamu download lewat internet. Namun, sayangnya software gratis tersebut tidak semuanya aman.

Tentunya kamu harus memastikan kamu hanya mendownload dari sumber yang terpercaya dan benar-benar bebas dari segala macam ancaman.

7. Waspada Lampiran Email

Tahukah Anda bahwa spyware juga bisa masuk ke perangkat Anda melalui email. Jika Anda mendapatkan email dari seseorang yang belum Anda hubungi; dan mengirim pesan dengan tautan, tentu saja Anda harus berhati-hati.

Pendekatan ini tentu saja merupakan pola yang sering digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Jenis-jenis Spyware

Terdapat empat jenis spyware yang perlu kamu hindari. Berikut merupakan empat jenis spyware:

• Password stealer

Spyware jenis ini memiliki kemampuan untuk mencuri password yang bisa memasuki sebuah perangkat.

• Keylogger

Keylogger juga sering disebut sebagai monitor sistem. Spyware juga dapat memantau aktivitas Anda saat menggunakan perangkat yang Anda miliki.

• Infostealer

Jenis ini mampu mengambil informasi kata sandi, nama pengguna, alamat email, file log, riwayat browser, spreadsheet, dokumen file media, dan banyak lagi. Jika perangkat Anda terinfeksi spyware, itu dapat mencuri data pribadi Anda.

• Banking Trojan

Jenis lain dari spyware adalah Trojan perbankan, yang mengeksploitasi kelemahan dalam sistem keamanan browser.

Dengan cara ini, Trojan perbankan dapat mengumpulkan semua informasi terkait keuangan seperti e-banking, dompet digital, dll.

Berbagi :