Ini Dia 7 Bahaya VPN yang Harus Anda Waspadai

Apa itu VPN?

VPN, atau Virtual Private Network, adalah layanan yang memungkinkan pengguna mengakses situs web secara mandiri di server di jaringan lain. VPN dapat menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lain dari tempat yang berbeda untuk menggunakan koneksi internetnya.

Saat Anda menggunakan VPN untuk menghubungkan perangkat, baik itu komputer atau telepon, layanan mengenkripsi data perangkat yang Anda gunakan. Proses ini berlangsung cepat, bahkan lebih cepat dari penyedia layanan internet di WiFi. Data akan dikirim ke VPN dan diteruskan ke tujuan online yang dituju, termasuk situs atau aplikasi.

Misalnya, jika Anda berada di Jakarta, Anda dapat terhubung melalui VPN ke layanan lain yang berasal dari Amsterdam, Singapura, atau kota lain di seluruh dunia. Oleh karena itu, data yang Anda kirim tidak dianggap berasal dari lokasi asli Anda, sehingga perangkat asli dan sumber data Anda tidak dapat dideteksi.

Faktanya, penggunaan VPN membawa banyak efek positif bagi pengguna Internet. Beberapa manfaat VPN termasuk mengurangi gangguan koneksi, mengakses konten regional, mentransfer data dengan aman, menyamarkan keberadaan atau lokasi Anda, dan melindungi enkripsi. Namun, terlepas dari banyak kelebihannya, ada banyak bahaya yang harus Anda waspadai sebelum menggunakan VPN.

Beberapa faktor yang mempengaruhi keamanan penggunaan VPN adalah :
  • Teknologi yang diterapkan dalam aplikasi VPN, dimana semakin aman protokol yang digunakan maka semakin aman juga layanan VPN yang diberikan secara keseluruhan.
  • Batasan kebijakan dan hukum yag berlaku dalam layanan VPN, sehingga pengguna dapat memperoleh perlindungan terhadap data, informasi, dan privasi pengguna.

Bahaya VPN

VPN gratis biasanya memiliki tingkat keamanan yang jauh lebih rendah daripada VPN berbayar. Penyedia layanan VPN gratis tidak menawarkan layanan mereka secara gratis tanpa manfaat apa pun. Ada banyak bahaya yang perlu Anda pertimbangkan terlebih dahulu, beberapa di antaranya tercantum di bawah ini.

1. Mengganggu Keamanan Perangkat
Meskipun fungsi utama menggunakan VPN adalah untuk melindungi akses internet pengguna, menurut sebuah penelitian terbaru, menggunakan VPN dapat memiliki efek sebaliknya.

Banyak aplikasi VPN gratis yang sudah terinfeksi oleh malware. Akibatnya, perangkat anda dapat terkena virus yang menyebabkan gangguan pada keamanan perangkat.

2. Serangan Iklan
VPN gratis sering disertai dengan banyak iklan berulang. Tak heran jika banyak pengguna VPN gratis yang bingung saat menggunakannya. Iklan ini tidak hanya merepotkan, tetapi juga mengarahkan pengguna ke situs web yang tidak diinginkan.

3. Melambatkan Kerja Internet
VPN gratis memperlambat kecepatan internet Anda, sehingga akses internet Anda tidak seefektif tanpa VPN. Ini sengaja diatur oleh pembuat VPN gratis agar pengguna ingin meningkatkan ke VPN berbayar mereka.

4. Membatasi Kuota Internet
Penyedia VPN gratis dapat membatasi kuota penggunaan saat perangkat Anda terhubung ke VPN. Misalnya, beberapa VPN gratis hanya membatasi setiap pengguna hingga 2 GB per penggunaan.

Tentu saja, tujuan utama penerapan ini adalah untuk memungkinkan pengguna meningkatkan layanan VPN mereka ke paket berbayar.

5. Memantau Aktivitas Pengguna
VPN memungkinkan Anda untuk memantau aktivitas online Anda dari perangkat lain yang terhubung ke perangkat Anda. Berbagai survei dan penelitian menunjukkan bahwa 72% aplikasi VPN memiliki kemampuan pelacakan pihak ketiga. Pihak ketiga ini akan mencuri data dan informasi online Anda untuk tujuan yang tidak diketahui.

6. Menggunakan IP untuk Network Endpoint
Penyedia layanan VPN dapat menggunakan alamat IP Anda sebagai titik akhir jaringan, atau yang biasa dikenal dengan penjualan bandwidth. Dengan kata lain, penyedia layanan VPN dapat mengirimkan lebih banyak bandwidth, terutama dari pengguna layanan VPN yang dianggap memberikan manfaat lebih.

7. Kebocoran Data dan Alamat IP
Secara tidak langsung, penggunaan VPN dapat menyebabkan alamat IP anda bocor ke publik, terutama pihak penyedia VPN. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh CSIRO, ada sekitar 84% aplikasi VPN gratis yang dapat membuka IPv6 penggunanya secara terbuka. Fakta tersebut diperparah dengan adanya pernyataan bahwa 60% diantaranya berani membocorkan permintaan DNS.

Jika ini berlanjut tanpa batasan, peretasan dan malware akan sulit dikendalikan. Banyak informasi dan data pribadi dapat bocor ke publik, menyebabkan banyak kerusakan, termasuk pencurian, penggunaan kartu kredit, pencemaran nama baik, dan banyak lagi.

Nah itulah artikel tentang 7 Bahaya VPN yang Harus Diwaspadai. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda. Sekian dan terimakasih.

Posting Komentar untuk "Ini Dia 7 Bahaya VPN yang Harus Anda Waspadai"